Sudah menjadi rahasia umum lagi, jika kebanyakan karyawan dari brand ternama dan mewah memperlakukan pelanggan berbeda-beda.
Perlakuan yang mereka berikan biasanya berdasarkan bagaimana pelanggan itu berpakaian.
Jika seorang pelanggan berpakaian rapi dan modis, mereka cenderung memberikan layanan terbaik.
Sebaliknya, ketika pelanggan yang berpakaian lusuh memasuki toko mewah, mereka cenderung mengabaikannya atau hanya memberikan layanan singkat.
Seperti kisah dari Thailand ini, misalnya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, seorang pria asal Thailand ini memutuskan untuk memberi beberapa pelajaran etika bagi para pegawai toko.
Dia mengenakan T-shirt lusuh dengan beberapa lubang.
Celana yang dia gunakan juga sangat usang, bahkan warna pada sandal jepit sudah memudar.
Sekilas penampilannya benar-benar mirip dengan gelandangan.
Meski berpakaian lusuh, pria tua itu dengan penuh percaya diri mendatangi dealer sepeda motor.
Saat melihat-lihat motor di toko, kakek itu benar-benar diabaikan oleh para karyawan.
Mereka bahkan melewatinya seolah-olah dia tak ada di sana.
Perilaku yang sama juga dia hadapi ketika memasuki toko dealer motor lainnya.
Hanya karena pria tua itu berpakaian buruk, para pegawai beranggapan jika dia tak mampu membeli sepeda motor mahal.
Setelah beberapa menit berkeliling, pria tua itu kemudian berseru pada karyawan toko yang berdiri jauh darinya.
"Saya akan mengambil motor ini," katanya.
Karyawan yang mendengar ucapan pria tua itu hanya bisa tertegun tak percaya.
Bagaimana tidak, jenis motor yang dipilihnya cukup mahal, yakni Harley Davidson.
Tak berhenti di situ saja, pria tua itu juga langsung mengeluarkan segepok uang tunai untuk membayar kendaraan pilihannya.
Dia mendekati pegawai itu dan menyerahkan uang sekitar 19 ribu dolar AS setara Rp 247 juta.
Setelah membayar, dengan pria tua itu melenggang santai menunggangi motor barunya.
Adik laki-laki pria tua itu akhirnya memutuskan untuk mengunggah pengalaman kakaknya di media sosial dan ceritanya langsung menjadi viral.
Si adik menyebutkan jika kakaknya sebenarnya bernama Lung Decha dan berprofesi sebagai seorang montir.
Dia dikenal sebagai pekerja keras dan selalu jujur dalam hidupnya.
Decha memutuskan untuk menggunakan uang tabungannya membeli sepeda motor impiannya.
Sayang, karena penampilannya yang lusuh itu, dia harus mendapatkan perlakuan buruk dari pegawai toko.
Padahal kemampuan seseorang tak cuma diukur dari penampilannya.
Mereka yang tampak sederhana justru orang-orang yang sukses.
Tengok saja Mark Zuckerberg dan Steve Jobs.
Di balik penampilan mereka yang sederhana ternyata menyimpan kekayaan yang luar biasa.
