Sunday, October 22, 2017

Bikin Merinding, Usai Amankan Jenglot, Anggota Satpol PP Ini Alami Kejadian Mengerikan di Rumahnya




Masyarakat Surabaya dihebohkan oleh sebuah peristiwa.

Tepatnya, penemuan sesosok makhluk aneh. Warga meyakini sosok tersebut adalah jenglot.

Jenglot tersebut pertama kali ditemukan warga Kenjeran di Pantai Batu-Batu, Surabaya, Senin (16/10/2017).

Warga yang saat itu sedang bersantai di pantai melihat sosok seorang laki-laki turun dari sepeda motor dan berjalan ke pantai.

"Usai sampai di pantai orang itu membuang sebuah kotak coklat seperti kotak peti mati," jelas Suprayitno, Kepala Kecamatan Bulak, Surabaya, saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/10/2017).

Karena penasaran akan barang yang dibuang lelaki berpakaian hitam tersebut, warga pun iseng mendekati kotak warna cokelat yang berserakan di bebatuan pemecah ombak.

Hanya saja, warga pun bingung dan takut saat melihat ada boneka coklat dan kain putih berserakan di sekitar kotak cokelat tersebut.




"Saat itu mau maju melihat gak berani tapi penasaran mau melihat. Akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP yang bertugas," ujar Suprayitno menceritakan kesaksian warga.
Suprayitno mengatakan, boneka mirip jenglot ini terbuat dari kulit hewan dan tulang hewan asli yang sudah dikeringkan.

Hanya saja saat ditanya akan taring dan rambut yang ada di boneka jenglot, tak ada yang tahu apakah itu rambut asli atau bukan.

"Temuannya kemarin (Senin 16/10/2017). Warga sempat geger dan bertanya-tanya apakah ini jenglot asli apa bukan," tandasnya.

Usai ditemukan warga, jenglot itu kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Surabaya.
Namun, seorang petugas Satpol PP tersebut justru mengaku mengalami hal yang mengerikan.

Sri Purnomo Irawan petugas Satpol PP yang mengaku didatangi jenglot ini merupakan petugas yang mengamankan jenglot dari Pantai Batu-batu Kenjeran, Surabaya, pada Senin (16/10/2017).

Kepada TribunJatim.com, Sri sapaan akrabnya ini mengaku biasa-biaaa saja tanpa ada rasa takut saat mengambil jenglot di Pantai Kenjeran ini.

"Tapi malamnya usai pulang dari kantor Kecamatan Bulak saya mandi. Setelah mandi masuk dapur jenglotnya berdiri di pinggir kompor," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/10/2017).
Tapi, Sri mengaku saat ditemui jenglot itu di dapur mengaku tak ada rasa takut sama sekali.

Hanya saja, jenglot yang menemuinya saat Senin malam (16/10/2017) itu tidak bergerak dan tanpa ada ekspresi menakut-nakuti.

Bahkan suara menyeramkan yang ada seperti di film horor pun tak ia dengar sama sekali.

"Saya melihat cukup lama ada sekitar satu menit. Saya langsung menyampaikan salam (Assalamu'allaikum) saja," ujarnya.

"Saat ditemui juga gak ada bau kemenyan atau bunga. Biasa-biasa saja dan saya yakin ini bukan halusinasi saya," tandasnya.



Disqus Comments